Saat ini sudah ada 25 desa inklusi dan sudah ada level-levelnya, diantaranya 1 desa dilevel madya, 11 desa dilevel utama dan 13 desa dilevel pentore,” jelasnya.
Saat ini, kata Rita, Pemerintah Kabupaten Purworejo bersama Pusat Rehabilitasi YAKKUM melalui Program Desa Inklusi Fase 2 yang didukung oleh SeeYou Foundation dan PAFID sudah berjalan sejak Maret 2022.
Program desa Inklusi fase kedua ini adalah kelanjutan dari program Desa inklusi fase pertama yang sudah direalisasikan mendampingi 53 Desa bersama dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo pada periode 2019 – 2021.
Program Desa inklusi Fase 2, menurut Rita, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kelompok marginal, termasuk disabilitas psikososial, anak-anak, perempuan rentan dan lansia melalui layanan dasar dalam bidang sosial dan kesehatan yang sudah tersedia dan juga adanya pendapatan dan pekerjaan yang layak dalam kerangka desa inklusi.
Rita menyebut, pemberian Penghargaan Desa Inklusi ini sekaligus menjadi bagian dari kampanye Hari Disabilitas Internasional 2023 dan bentuk apresiasi bagi Pemerintah Desa yang sudah melakukan upaya-upaya pemenuhan hak-hak kelompok disabilitas dan kelompok rentan yang lain dalam kerangka Desa Inklusi.
“Ini momentum untuk merefleksikan lingkungan yg ramah disabilitas tanpa memandang fisik. Tema HDI tahun ini melibatkan secara aktif dan kolaboratif dalam mencapai tujuan dan pembangunan disabilitas,” kata Rita. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS