HUT ke-46, SMPN 13 Purworejo Launching Buku Karya Siswa dan Guru serta Marching Band

oleh
Pembukaan bazar oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Wasit Diono, S.Sos - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMPN 13 Purworejo melaunching buku karya siswa berjudul ‘Merangkai Cerita Menggali Potensi’ dan buku karya guru berjudul ‘Tinta Emas Guru Hebat’, serta Marching Band Gita Suara Spenggalas, Senin (17/02/2025).

Secara simbolis, launching buku yang berlangsung di indoor ini ditandai dengan penyerahan buku oleh Kepala SMPN 13 Purworejo Achmad Yulianto, S.Pd., kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Wasit Diono, S.Sos., dan Sekdin Dinpusip Budi Hari Astuti, S.H.

Launching dilakukan bertepatan dengan puncak peringatan HUT ke-46 SMPN 13 Purworejo (17 Februari 1979-17 Februari 2025).

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Koordinator Pengawas Sunaryo, M.Pd., Pengawas SMP Tursilowati, S.Pd.,SI., kepala SMP sekitar, kepala SD sekitar, parenting, Komite serta sejumlah tamu undangan lainnya itu, juga dilakukan pembukaan bazar yang ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan burung merpati.

Launching buku karya siswa dan guru di puncak peringatan HUT ke-46 SMPN 13 Purworejo, Senin (17/02/2025) – foto: Koranjuri.com

Pada kesempatan tersebut, Wasit Diono mengucapkan selamat kepada segenap keluarga besar SMPN 13 Purworejo atas ulang tahunnya yang ke-46. Dengan bertambahnya usia, Wasit berharap kedepan semakin tambah dewasa dan semakin tambah baik.

“Harapan kami tentunya SMPN 13 Purworejo tetap bisa menciptakan kader-kader/generasi yang punya wawasan, siswa-siswi yang berkompetitif. Karena kedepan tantangan kehidupan makin komplek. Saya ingin alumni-alumni juga bisa berkontribusi ke sekolah,” harap Wasit.

Wasit sangat mengapresiasi launching buku karya siswa dan guru serta MB Gita Suara Spenggalas, dan pelaksanaan bazar. Adanya Bazar, menurut Wasit, bisa melatih jiwa enterpreneur dan berwirausaha siswa.

“Dengan launching buku karya siswa dan guru ini bisa melatih siswa untuk mendekatkan literasinya,” ujar Wasit.

Dalam sambutannya, Kepala SMPN 13 Purworejo Achmad Yulianto menyampaikan, tema dari HUT ke-46 kali ini ‘Metamorfofest’. Mewujudkan Esensi Transformasi dan Menggali Potensi Melalui Festival.

“SMPN 13 Purworejo sudah berubah wujud, sudah bisa mengikuti sekolah-sekolah lain terutama di lingkungan Kutoarjo maupun Purworejo,” ujar Yulianto.

Dia juga memaparkan perkembangan sekolah bahwa akreditasi sekolah 2024 diperpanjang otomasi hingga 2029. Pihaknya punya ambisi/ visi misi mewujudkan lulusan yang cerdas, berdaya saing, mandiri, disiplin dan berwawasan lingkungan hidup.

“Harapannya kami bisa meningkatkan pembelajaran yang bermutu, pembelajaran yang berpihak pada murid, yaitu pembelajaran yang kontekstual, bermakna dan menyenangkan,” ujar Yulianto sambil menambahkan, bahwa perpustakaan SMPN 13 Purworejo di tahun 2024 terakreditasi A dengan nilai 90,25 dari semula yang tidak terakreditasi.

Terpisah, Ketua Panitia HUT ke-46 SMPN 13 Purworejo Sarjono, M.Pd., menjelaskan, dalam puncak HUT tersebut, juga dimeriahkan dengan bazar. Terdapat 21 stand siswa yang menampilkan aneka produk dari P5 kewirausahaan dan 18 stand umum.

“Hari ini puncak kegiatan HUT. Sebelumnya ada Spenggalas Cup yakni pertandingan bola voli antar SD. Spenggalas Bersahabat, kegiatan ini diisi dengan senam, bersih-bersih lingkungan sekolah dan luar sekolah, serta pembagian 100 paket sembako untuk warga sekolah khususnya dan warga sekitar yang membutuhkan dan Jalan Sehat atau Spenggalas Go,” terang Sarjono.

Sarjono yang didampingi Anidya Yolan Priyanto, S.Pd., dan Intan Kusumawardani, S.S., selaku guru Bahasa Indonesia menambahkan, untuk buku karya siswa yang dilaunching isinya kumpulan cerpen berdasarkan pengalaman atau imajinasi siswa, berisi 25 judul dari 25 penulis.

“Prosesnya panjang, ada penyaringan terlebih dahulu dari Duta Literasi dan Pustakawan Remaja. Dari 55 karya, baru 25 karya yang bisa dibukukan. Buku ini sudah ber ISBN (International Standard Book Number), sehingga buku ini lebih teridentifikasi dibanding buku biasa yang tidak ber ISBN,” ungkap Yolan.

Dengan launching buku ini Yolan berharap untuk kedepannya anak lebih termotivasi untuk terus menulis dan berkarya mengingat bakat anak bermacam-macam. Anak juga bisa menyalurkan ide atau inspirasi yang mereka miliki melalui tulisan dan bisa menjadi sebuah karya.

Intan Kusumawardani menambahkan, buku karya guru berjudul ‘Tinta Emas Guru Hebat’ isinya tentang artikel guru sesuai bidangnya dan peningkatan kompetensi di bidangnya. Ada 32 artikel dari 32 guru di dalamnya.

“Harapannya semoga buku ini bisa bermanfaat untuk guru-guru lainnya, juga bisa meningkatkan kompetensi guru disini, karena pengalamannya tertuang disitu,” pungkas Intan. (Jon)