KORANJURI.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., berkesempatan mengunjungi SMPN 2 Purworejo dalam lawatannya ke Kabupaten Purworejo, Kamis (22/05/2025) pagi.
Abdul Mu’ti yang didampingi sejumlah pejabat di jajaran Kemendikdasmen ini ikut membersamai siswa SMPN 2 Purworejo melakukan senam anak sehat Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti memberikan sejumlah motivasi bagi para siswa.
Dalam salah satu motivasinya, Abdul Mu’ti meminta para siswa untuk melihat kemasa depan, jangan melihat masa lalu. Yang artinya agar para siswa fokus untuk merencanakan apa yang akan dilakukan setelah menyelesaikan studi di tingkat SMP.
“Kita harus yakin bahwa masa depan harus lebih baik dari masa kini dan lebih baik daripada masa lalu. Apapun hasil yang diperoleh, itu menjadi modal untuk menjadi lebih baik,” ujar Abul Mu’ti.
Disampaikan, bahwa keyakinan dan optimisme harus tertanam pada diri siswa. Dan pendidikan itu kunci untuk menjadi lebih baik. Karena itu janganlah merasa cukup dengan apa yang dimiliki, tapi yakinlah bisa lebih baik lagi.
Menurut Abdul Mu’ti, pendidikan itu menjadi sesuatu yang memungkinkan kita untuk menjadi siapa saja. Memungkinkan untuk bergerak from zero to Hero, dari posisi nol ke posisi hebat bak seorang pahlawan.
Abdul Mu’ti juga menyinggung terkait Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, dimana hal ini merupakan kebiasaan-kebiasaan yang bersifat positif atau baik.
Tujuh kebiasaan ini, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat, menjadi fondasi untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik, spiritual, dan sosial
“Dari membaca banyak kehidupan tokoh-tokoh terkenal, mereka bisa menjadi hebat karena membiasakan hal-hal baik dalam kehidupannya yang rutin dan ringan dilakukan, seperti halnya pada 7 kebiasaan ini,” ujar Abul Mu’ti dalam salah satu motivasinya.
Usai mengikuti senam bersama, Abdul Mu’ti juga berkesempatan membuka Gelar Karya Siswa SMPN 2 Purworejo yang berisi kegiatan pentas seni, prakarya dan kewirausahaan.
Dalam Gelar Karya yang diikuti siswa kelas 7 dan 8 dan bertema ‘Membangun Kreativitas dengan Karya’ ini, Mendikdasmen berkenan meninjau stand-stand siswa.
Atas kunjungan Mendikdasmen ke SMPN 2 Purworejo ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Yudhie Agung Prihatno, S.STP,., M.M., yang ikut mendampingi Mendikdasmen menyebut, bahwa tentu ini hal yang sangat luar biasa bagi masyarakat Purworejo karena bapak menteri hadir dan memberikan motivasi bagi anak-anak.
“Tentu ini menjadi obat atau vitamin bagi anak-anak untuk lebih bersemangat lagi. Insya Allah, anak-anak akan lebih bersemangat lagi dalam meraih cita-cita. Kita akan tindaklanjuti berkomunikasi dengan pihak kementerian agar nantinya lebih banyak lagi program atau pembangunan di bidang pendidikan yang bisa dilaksanakan di Kabupaten Purworejo,” kata Yudhie.
Sutarto, S.Pd , M.Pd., Kepala SMPN 2 Purworejo menambahkan, dengan adanya program 7 kebiasaan anak hebat Indonesia ini mudah-mudahan bisa menjadi kebiasaan yang menjadikan anak Indonesia hebat, berkarakter, cerdas dan luar biasa. (Jon)
