KORANJURI.COM – Kantor Kementerian Hukum Dan Ham DKI Jakarta berkomitmen melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya Provinsi DKI Jakarta.
Penyelengaraan mobile intellectual property clinic melalui seni Betawi dikemas dalam rangkaian kegiatan lomba. Seperti, paduan suara, produk dan pesta kuliner, layanan Keimigrasian dan layanan Hukum dan HAM.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta R. Andika Dwi Prasetya mengatakan, pihaknya berkomitmen menunjukan adaptasi budaya Betawi tengah kota Jakarta yang semakin global.
“Kegiatan ini dalam rangkaian HUT Ke-79 RI dan Hari Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI-79,” kata Andika, Kamis (8/8/2024).
Dalam kegiatan itu, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta juga memberikan sertifikat ke-8 pusat perbelanjaan yang berkomitmen dalam menjaga dan menjual barang yang tidak melanggar kekayaan Intelektual.
Dalam kegiatan yang digelar selama 2 hari itu juga diserahkan sertipikat indikasi Geografis Dukuh Condet. Serta, surat pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal kepada Soto Tangkar dan Kue Pancong.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar untuk masyarakat serta pemangku kepentingan,” ujar Direktur Jenderal kekayaan Intelektual Min Usihen. (Lib)
