Lakukan Inovasi Berkelanjutan, PDAM Purworejo Raih Top BUMD Award 2025

oleh
Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo ST MSi - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo (PDAM Purworejo) berhasil meraih penghargaan Top BUMD Awards 2025 kategori bintang 4.

Dalam ajang bergengsi tahunan yang diinisiasi oleh Majalah Top Business berkolaborasi dengan sejumlah lembaga/pakar, antara lain Institut Otonomi Daerah (I-Otda) dan lainnya ini, Top BUMD Awards 2025 mengangkat topik ‘Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD’.

Secara seremoni, penyerahan penghargaan dilakukan pada Senin (28/04/2025) di Hotel Hotel Raffles Jakarta. PDAM Purworejo merupakan salah satu penerima dari sejumlah BUMD penerima penghargaan dari seluruh Indonesia.

Atas diterimanya penghargaan ini, Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo ST MSi menyebut, bahwa hal ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi jajarannya untuk bekerja lebih baik lagi.

“Kita bisa mengukur plus minus kita. Yang kurang diperbaiki yang sudah baik dipertahankan,” ujar Hermawan, Kamis (08/05/2025).

Dalam proses penilaian yang terbagi dalam beberapa tahap sedari pengisian kuisioner, wawancara penjurian, dan sidang pleno dewan juri yang diketuai Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA ini, kata Hermawan, penilaiannya meliputi keuangan, pelayanan, biaya operasional dan SDM.

Di dalam keuangan meliputi pendapatan, keuntungan dan dividen serta rasio-rasio seperti ROA (Return On Assets) maupun ROE (Return On Equity).

“Untuk Purworejo juga dinilai dari terobosan-terobosan atau inovasi berkelanjutan yang ada,” ungkap Hermawan.

Inovasi-inovasi ini, pengembangan dalam satu tahun bisa menambah 8 ribu pelanggan atau SR dan menambah pelayanan di kecamatan Grabag, Butuh, Kemiri dan Pituruh.

Secara teknologi mengembangkan dalam pengolahan air itu memisahkan sedimentasi tidak secara manual, tapi menggunakan timer dan otomatis.

Dalam hal digitalisasi dari PDAM Purworejo terus mengembangkan kerjasama dengan banyak perbankan sperti BNI, BRI, BTN, BKK serta dengan instansi yang langsung melayani masyarakat seperti kantor pos.

“Juga pengembangan untuk memudahkan dalam pembayaran maupun layanan gangguan dengan menggunakan aplikasi Sapa Purworejo yang menjadi unggulan, dimana pelanggan dan masyarakat luas bisa melihat bentuk layanan yang diberikan termasuk didalamnya tagihan dan penyampaian keluhan pelanggan maupun pemasangan baru,” terang Hermawan.

PDAM Purworejo, jelas Hermawan, berhasil menurunkan angka kebocoran secara bertahap, bekerjasama dengan Australia dengan alat logger untuk merekam debit dan tekanan.

Dalam kerjasama ini dari Australia juga membantu meteran besar yang dipasang di pipa transmisi sehingga bisa mengetahui perubahan tekanan dan debit selama 24 jam.

“Sehingga jika ada perbaikan instalasi bisa dilakukan lebih cepat. Kita juga dapat memantau dari setiap distrik meter area akan kestabilan tekanan dan debit airnya,” kata Hermawan.

Pengembangan kedepan, menurut Hermawan, secara internal akan berusaha mengefisiensikan dan memaksimalkan produksi-produksi, khususnya produksi mata air dan dari kerjasama Spam Regional.

Pihaknya berencana maksimalkan produksi yang ada termasuk penataan jaringan plus perbaikan jaringan transmisi.

Selain meraih penghargaan Top BUMD Award 2025, PDAM Purworejo tahun ini juga masuk 9 besar BUMD Terbaik se Jawa Tengah yang diinisiasi oleh DPD Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) Jawa Tengah. (Jon)