“Dengan adanya program Samsat Corporate ini, terkait dengan penerimaan pajak harapannya bisa meminimalisir tunggakan serta meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap pajak kendaraannya,” kata Hartono.
Dengan hal tersebut otomatis akan menumbuhkan atau meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor karena semua pelayanan dimudahkan dan didekatkan kepada masyarakat melalui Samsat Corporate ataupun layanan lainnya seperti Samsat Budiman (Bumdes Digital Mandiri).
Hartono menambahkan, untuk meningkatkan optimalisasi penerimaan pendapatan tahun 2023 maupun 2024 yang berkelanjutan, pihaknya juga telah melakukan pendekatan dengan BUMDes karena BUMDes lebih dekat dengan masyarakat wilayah desanya.
“Supaya masyarakat desa merasa lebih dekat, nyaman dan tak perlu jauh-jauh ke Samsat induk atau tempat pelayanan lainnnya,” terang Hartono.
Sebagai kepanjangan tangan dari Samsat, BUMdes di setiap desa diharapkan bisa bergerak. Dari Samsat Purworejo sendiri, saat ini sudah melakukan MoU dengan 20 an BUMDes dari beberapa desa di berbagai wilayah/kecamatan se Kabupaten Purworejo.
Dari jumlah tersebut, kata Hartono, hanya separuhnya yang aktif untuk bertransaksi. Dari Samsat sendiri sering menyambangi ke BUMDes-BUMDes tersebut untuk mengetahui sejauh mana pelaksanannya, ada kendala atau tidak.
“Untuk memancing minat atau memotivasi masyarakat, dari Samsat memberikan doorprize kepada warga yang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor di BUMDes,” ungkap Hartono.