KORANJURI.COM – Keluarga besar SMPN 20 Purworejo menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H, Sabtu (05/10/2024), di mushola Al Fatah, komplek setempat.
Diikuti oleh semua siswa serta bapak ibu guru dan karyawan, peringatan Maulid Nabi juga dihadiri jajaran komite, mantan kepala SMPN 20 Purworejo, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Menghadirkan Ustadz Hasanudin, S.Pd.I, guru MTs Negeri 3 Loano, Purworejo, peringatan maulid nabi mengambil tema ‘Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Motivasi untuk Belajar’.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Hasanudin mengkisahkan tentang riwayat Rasulullah, yang intinya pada keistimewaan beliau. Bahwa Rosulullah adalah sosok yang penyabar, penyantun, sosok dengan akhlaknya luar biasa. Dan tidak ada akhlak yang membandingi beliau.
“Sabarnya dalam mengemban amanah termasuk merubah budaya yang terlihat jahiliyah menjadi menjadi islamiyah,” ujar Ustadz Hasanudin.
Dengan kisah Rosulullah tersebut, diharapkan siswa pada khususnya menjadi kenal. Setelah mengenalnya, maka akan menjadi senang atau cinta. Setelah cinta, akan mengikuti jejak beliau atau Sunnah Rosul, karena beliau sosok pemimpin umat manusia.
Ustad Hasanudin mengingatkan, bahwa anak-anak sekarang sudah mengalami degradasi akhlak atau moral, dengan pengaruh medsos. Anak berubah watak dan akhlaknya. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri.
“Untuk itu Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) harus diimbangi dengan Imtak (Imam dan Taqwa) supaya ada keseimbangan dan tidak kebablasan, serta bisa meraih prestasi,” ujar Ustadz Hasanudin.
Adanya peringatan Maulid Nabi dengan meneladani akhlak Rosulullah, menurut Ustadz Hasanudin, menjadi salah satu upaya dalam memperkuat Iman dan Taqwa.
Diharapkan pada bidang agama ada peningkatan. Termasuk penerapan aplikasi siswa dengan guru, siswa dengan orangtua dan lingkungannya ada perubahan menjadi lebih baik.
Kepala SMPN 20 Purworejo Budi Arwanto, M.Pd.,Si., berharap, dengan adanya peringatan Maulid Nabi diharapkan bagi siswa maupun stakeholder yang ada di SMPN 20 Purworejo di setiap sendi dan lini bisa meneladani beliau Nabi Muhammad SAW di kehidupan sehari-hari.
Budi juga menyampaikan, dalam peringatan maulid nabi tersebut juga diselingi dengan kegiatan serah terima pembangunan Mushola Al Fatah SMPN 20 Purworejo yang telah selesai pembangunannya.
“Sekarang mushola Al Fatah lebih representatif. Digunakan sehari-hari untuk pembelajaran bagi siswa, termasuk sholat Dhuhur berjamaah, peringatan hari-hari besar Islam dan latihan eksternal,” pungkas Budi Arwanto. (Jon)