Menurutnya, anggota Kolaborasi 10 SMK ini dalam posisi sama, artinya akan memasuki kelas XII dengan Kurikulum Merdeka, baru di tahun ajaran 2024/2025. Sehingga dengan adanya kegiatan IHT ini sebagai sosialisasi tentang penetapan Kurikulum Merdeka berdasarkan Permendikbudristek no 12 tahun 2024 dan persiapan melaksanakan kelas XII.
“Karena ada satu hal yang spesifik, yakni tentang PKL. Bahwasannya dalam Kurikulum Merdeka, PKL berbeda dengan Kurikulum 13,” terang Sehat.
Dikatakan, PKL ini dalam Kurikulum Merdeka menjadi mata pelajaran. Artinya semua guru yang mengajar di kelas XII otomatis menjadi guru PKL, walaupun bebannya bukan mengajar, tapi membimbing siswa PKL dengan formula/perhitungan-perhitungan tertentu.
Sehingga dengan adanya IHT ini nantinya agar ada match antara peraturan, Dapodik dan Info GTK. Karena sampai saat ini ada beberapa sekolah/guru yang Info GTK nya tidak valid karena ada perbedaan mendasar untuk mengelola PKL sebagai mata pelajaran.
“PKL tetap praktek di industri, bahkan sekarang tuntutannya dilaksanakan selama minimal 16 minggu atau 6 bulan atau satu semester,” ujar Sehat.
Jadi, kata Sehat, harus dipersiapkan sedemikian rupa agar semuanya berjalan, baik secara internal sekolah, kebutuhan siswa PKL maupun ketenangan psikologis guru. Karena nantinya tugas mengajar menjadi tugas membimbing.